Minggu, 05 September 2010



Siasat Perang Wulan Tumanggal

Siasat perang ini diibaratkan seperti bentuk bulan sabit, dimana seolah-olah wujudnya tidak membahayakan. Tetapi sesungguhnya siasat ini membahayakan karena di ujung sudut dan di tengah barisan selalu siap sedia dengan gerakan yang mudah dilakukan.
Selain dari siasat perang yang digambarkan ini, masih ada pula siasat lain-lainnya, seperti :

* Jaladri pasang, yaitu samudera yang sedang pasang airnya, dimana gerak-gerik pasukan diibaratkan air laut pasang yang mematikan.
* Emprit neba, ialah burung emprit yang datang menyerbu serentak di sawah. Oleh karena burung-burung menyerbu dalam jumlah banyak, maka rusaklah tanaman padi yang diibaratkan sebagai musuh.

Ada peribahasa Jawa yang berbunyi: Kinepung wakuI binaya mangap, yang artinja dikelilingi seperti pertemuan bingkai bakul dan seperti bertemu dengan buaya ternganga mulutnya. Berarti bahaya yang tak dapat dihindari.

Sedjarah Wayang Purwa, terbitan Balai Pustaka juga tahun 1965. Disusun oleh Pak Hardjowirogo.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar